Yang Namanya Uways Al Qoroniy Ra

Yang Namanya Uways Al Qoroniy Ra
Syuhada-ul Malakutil A’la
(Pahlawan kayangan tertinggi)

Menurut Riwayat abu huroiroh Ra,: Pada suatu saat aku bersama beliau Nabi Saw. Sedang dikalangan para sahabat beliau bersabda besok akan ada seorang laki-laki ahli sorga kesini bersama-sama menjalankan sholat dengan kalian semua. Lalu aku (abu huroiro) ingin sekali tau siapa gerangan orang itu? Maka aku berangkat pagi betul untuk bersama sholat subuh di belakang rosululloh Saw. Lalu aku menanti sementara waktu , kemudian datanglah seorang laki-laki berkulit hitam pakaiannya tambalan , mendekat beliau pada nabi lalu berkata: Wahai nabi doakan lah aku bisa mati syahid lalu nabi mendoakan , dari arah orang itu aku mencium bau wangi misik kemudian aku bertanya : ya Rosululloh apakah ini orangnya,?iya itu, dia menjadi dudaknya si Anu , kok tidak engkau beli saja lalu dimerdekakan ya rosululloh? Masak aku mau begitu kalau Alloh menghendaki dia menjadi rajanya ahli sorga kelak. Hai Abu huroiro, ahli surga itu mempunyai beberapa raja dan Gustinya.Wahai abu huroiro Alloh senang dengan makhluk-makhluk pilihanNya yang sama menyamar bagus-bagus, rewok-rewok rambutnya, bungus-bungus berdebu mukanya, melipat perutnya dari makanan halal.Orang-orang semacam ini jika melamar jadi pejabat pemerintahan tak akan di terima, jika melamar wanita ayu tak akan diterima,jika tidak muncul tidak ada orang yang menghiraukan /tidak ada orang yang kenal,jika sakit tidak ada orang yang mendatanginya, para sahabat lalu bertanya: Siapa namanya orang itu ya Rosululloh, Aku ingin ketemu? Itu namanya Uways Al Qoroniy. Siapa Uways Al Qoroniy itu? Orang itu matanya biru, rambutnya merah, pundaknya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan sempurna,Kulit kemerah-merahan, dagunya menempel di dadanya, selalu melihat tempat sujudnya, tangan kanan selalu menumpang ditangan kirinya, ahli membaca Al Qur’an dan menangis, Pakaiannya hanya dua helai suda kusut, yang satu penutup badan yang satunya sebagai selendang, tiada orang yang menghiraukan.
Tidak dikenal oleh orang bumi,akan tetapi terkenal oleh penghuni langit (Majhulun fi ahlilardi wa ma’rufun fiahlisama’)
Jika ia bersumpah demi Alloh pasti terkabul, Mengertilah bahwa dipundak kirinya ada belangnya putih sekira uang mata dinar, dia itu besok qiyamat diwaktu semua orang ahli ibadah dipanggil disuruh masuk sorga, dia malah dipanggil agar berhenti dulu dan disuru member syafaat, dan ternyata alloh member izin dia untuk mensyafaati sebanyak orang qobilah robi’ah dan qobilah Mudhor, semua di masukkan sorga tak ada ketinggalan karenanya.
Uways Al Qoroniy adalah seorang yang mempunyai ibu yang pekerjaannya selalu membaktikan diri kepadanya
Karena sangat menyamarnya dan lemahnya beliau, sehingga orang banyak pada umumnya sama menertawakan, mengolok-ngolok dan menuduh jelek yang bermacam-macam ada yang mengatakan dia tukan tipu, tukang curi dan lai-lain sebagainya. Pernah beliau di beri hadiah pakaian dua helai oleh seorang fuqohaknya negeri kufah karena ingin berdudukan dengannya, tetapi urung tak berhasil sampai sempurna karena beliau telanjang tak menggunakan pakaian. Hadiah pakaian tadi diterima akan tetapi dikembalikan lagi dan beliau berkata: nanti orang-orangbanyak menyangkah aku darimana pakaian itu kalau tidak dari membujuk dan mencuri.
Beliau sebelum terkenal dan dikondangkan oleh sahabat umar di suatu mimbar lain, beliau telah menjadi kebiasaannya berduduk-duduk dengan fuqohak. Setelah banyak orang tahu beliau lalu melarikan diri pergi ke lain tempat, menyamar dan bekerja mencari buruhan mengembalah unta dan lain-lainnya.
Saking ajaibnya beliau sampai-sampai Alloh merahasiakan peristiwa tentang wafat beliau sebagai keterangan berikut: Syaikh Abdulloh bin Salamah berkata: Aku ikut berperang Adzarbijan bersama dengan saudara Uways Al Qoroniy pada zaman kholifah umar setelah selesai perang dia jatu sakit kemudian mati lalu aku bersama-sama sahabat berhenti di situ, tahu-tahu sudah ada kuburan yang telah tergali dan air yang mengalir dan kayu yang berbau harum, kemudian aku mandikan mayit itu dan aku kafani, aku sholatkan dan aku kubur, lalu aku tinggalkan. Setelah itu aku kembali lagi ketempat penguburannya, akan aku tandai kuburan itu,akan tetapi ternyata sudah takterlihat ada bekasnya lagi.