
Tamu-tamu semua berpakaian hitam-hitam, atau batik. mantan teman menyampaikan pidato perpisahan. Tamu-tamu datang tanpa diundang. Aku datang pada sebuah pelayatan cinta.
Aku tidak mengenalnya. aku hanya empat-lima kali makan malam bersama. Makan malam terakhir yang kuingat adalah tanggannya yang sudah bergetar hebat ketika berkata 'sampai ketemu lagi' Bisik-bisik menyebar,
Ibu dan kakanya sibuk bersalaman dengan tamu, yang mereka kenal dan yang tidak, sambil bergumam sesekali, 'ah yang itu siapa?' 'oh sepupu yang itu uda berpuluh tahun nggak ketemu." Sepertinya mereka hanya bertemu karena ini pesta perpisahan. Mereka berpuluh tahun tidak datang, karena pestanya bukan pesta perpisahan bukan pelayatan
aku memandang putri penuh bunga.... dan para pelayat. ahhhh aku ingin bertemu orang-orang sebelum aku ada dalam diri. Aku ingin bertemu mereka ketika masih hidup bukan hanya di pesta perpisahanku. meskipun mati adalah bagian dari hidup.
Siapa yang mau layat aku nanti ketika q mati ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar